Tanjungbalai (ANTARA) - Ketua DPD Partai Golkar Kota Tanjung Balai, Mahyaruddin Salim Batubara menilai usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan mengganggu stabilitas proses pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif, Pilpres hingga Pilkada 2024.
Hal itu diungkapkan Mahyaruddin Salim Batubara didampingi Sekretaris Syu'aib dan Bendahara M. Syafi'i Sambas, serta Wakil Ketua Edward Frans Purba dan Ketua Dewan Pakar DPD Partai GOLKAR Kota Tanjung Balai H.M Tahan Sitorus, Sabtu (15/7).
Menurut Mahyaruddin, pihaknya taat dan patuh terhadap keputusan Rakernas pada tanggal 4 Juni 2023, yang salah satu pointnya memberikan mandat kepada Ketua Umum Partai Golkar untuk menetapkan calon Presiden dan Wakil Presiden serta koalisi.
Ia melanjutkan, terhadap adanya wacana pelaksanaan Munaslub, DPD Partai Golkar Kota Tanjung Balai dengan tegas menolak.
"Kami (Golkar Tanjung Balai) menolak keras usulan Munaslub Partai Golkar Karena dapat mengganggu stabilitas proses pemenangan Pemilihan Umum, baik itu Pemilu Legislatif, Pilpres serta Pilkada Tahun 2024," kata Mahyaruddin di Sekretariat Partai Golkar Jalan Gaharu, Tanjung Balai.