Soal aksi begal, Arianda Tanjung: Penting membangun pola komunikasi yang sehat dalam keluarga
Sabtu, 15 Juli 2023 8:30 WIB 1570
Dikatakan, keluarga yang tidak memiliki pola komunikasi yang efektif mungkin juga kurang dalam pengawasan dan bimbingan terhadap anggota keluarga, terutama anak-anak dan remaja. Tanpa pengawasan yang memadai, anak-anak cenderung lebih rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan sekitar mereka.
"Mereka mungkin tergoda untuk bergabung dengan kelompok yang terlibat dalam kegiatan kriminal seperti aksi begal," terang pria yang juga mahasiswa Doktoral UIN Sumut ini.
Membangun Pola Komunikasi yang Sehat
Diakui Arianda bila mendengarkan dengan empati merupakan kunci untuk membangun pola komunikasi yang baik dalam keluarga. Anggota keluarga harus belajar untuk benar-benar mendengarkan satu sama lain, memahami perasaan dan perspektif masing-masing.
"Anggota keluarga harus saling mendukung dalam mencapai tujuan dan mengatasi masalah. Dengan saling mendukung, anggota keluarga akan merasa lebih dihargai dan memiliki rasa keamanan yang diperlukan untuk menghindari perilaku negatif.
Lanjut Arianda, lemahnya pola komunikasi dalam keluarga dapat memainkan peran penting dalam mendorong aksi begal. "Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk memprioritaskan pembangunan pola komunikasi yang sehat," tutupnya.