Tarutung (ANTARA) - Dinas Pendidikan Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara meluncurkan dan menyosialisasikan mata pelajaran muatan lokal demi mengembangkan keterampilan anak PAUD, murid SD dan siswa SMP tahun ajaran 2023 di Sopo Partungkoan Tarutung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taput Bontor Hutasoit di Tarutung, Kamis, mengatakan penerapan kurikulum muatan lokal memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dinilai perlu oleh daerah yang bersangkutan.
Muatan lokal harus memuat karakteristik budaya lokal, keterampilan, nilai luhur budaya setempat serta mengangkat permasalahan sosial dan lingkungan yang pada akhirnya mampu membekali siswa dengan keterampilan dasar sebagai bekal dalam kehidupan atau "life skill".
"Ada tiga poin kurikulum yang disosialisasikan dan diluncurkan, yakni pendidikan muatan lokal budaya (bahasa dan sastra, aksara batak, seni budaya, dan kearifan lokal), pendidikan 'hospitality' (keramahan) pariwisata, pendidikan mitigasi bencana yang disusun dan disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka," katanya.
Ketiga poin dalam kurikulum bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah, mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial budaya dan spritual di daerah, wawasan kemampuan meningkatkan wira usaha (entrepreneurship), meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu sesuai ciri khas, potensi, keunggulan dan kearifan lokal.
Selain itu, juga untuk penguatan pendidikan karakter anak untuk harmonisasi olah hati, rasa, pikir dan raga, serta mengenal dan mencintai sumber daya lokal untuk bisa mengembangkan di masa depa, serta meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang Geopark Kaldera Toba.
Dikatakan, penerapan kurikulum muatan lokal dilatarbelakangi terkikisnya budaya lokal dengan majunya teknologi dan digitalisasi serta kemajuan peradaban manusia serta pengaruh budaya luar yang sangat besar terhadap generasi muda,dan juga didasari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
"Pelaksanaan muatan lokal ini dimulai tahun ajaran 2023/2024, bulan Juli 2023. Uji coba pelaksanaan mulai ajaran baru selama dua minggu, dan pelaksanaan teknis akan diawali setelah uji coba dilaksanakan," jelasnya.
Agenda sosialisasi dan peluncuran muatan lokal dipimpin Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat didampingi Asisten Pemerintahan Bahal Simanjuntak dan Kadisdikbud Bontor Hutasoit dan para kepala sekolah tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama se-Taput.
Sejumlah narasumber dihadirkan, mulai dari Zulkifli Anas (Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud RI), Benny Simanjuntak (Sekretaris Dinas Pariwisata Taput), Febrina Tampubolon (Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Taput), serta Ezra Jhemiyanta (Widyaswara Balai Penjaminan Mutu Pendidikan).
Disdik Tapanuli Utara luncurkan mata pelajaran muatan lokal
Kamis, 13 Juli 2023 19:20 WIB 2613