Medan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat sebanyak 34 haji asal provinsi itu meninggal dunia sepanjang proses pelaksanaan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan di Medan, Rabu, mengatakan jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari perkiraan.
"Sampai sekarang tercatat ada 34 haji asal Sumut yang meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah rukun Islam kelima tersebut, itu termasuk sedikit," ujar Alwi Mujahit.
Ia menyampaikan bahwa sekitar 70 persen dari sekitar 8.000 haji asal Provinsi Sumatera Utara sudah berusia lanjut, sehingga rentan mengalami gangguan kesehatan.
"Karena yang diberangkatkan tahun ini 70 persen lansia. Dari sekitar 8000 haji itu, 70 persennya lansia. Saya sudah sangat khawatir akan banyak yang meninggal. Alhamdulillah 34 orang, artinya itu jauh di bawah perkiraan kita," kata Alwi.
Alwi menuturkan jamaah haji yang meninggal didominasi lansia dengan faktor memiliki komorbid atau penyakit bawaan, serta daya tahan tubuh yang sudah lemah.