Saya juga berharap rapat kordinasi Forum Kordinasi Pimpinan Daerah yang kita laksanakan setiap satu bulan sekali dan tidak di tetapkan tempatnya dan waktunya, kita sesuaikan nantinya.
"Nantinya kita sama-sama melakukan studi banding ke daerah lain untuk menjadi perbandingan dalam memecahkan permasalahan yang ada, dan secepatnya kita akan keluarkan Surat Keputusan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah," tambahnya.
Syah Afandin juga memaparkan mengenai kondisi saat ini akan kita bahas dalam rapat kordinasi di antaranya bentrokan antara OKP yang terjadi di Kecamatan Kuala. "Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk meredam," sebutnya.
Kemudian masalah jembatan yang merupakan akses utama dan tidak layak dilintasi di Kecamatan Sei Bingai yang sudah memakan korban, dimana perbaikan jembatan tersebut kurang lebih akan membutuhkan Rp 25 sampai Rp 30 miliar.
Selain itu maraknya begal yang menimbulkan tingkat kriminal di Kota Stabat. "Ini juga menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya menjadi tanggung jawab pak Kapolres Langkat saja, ujarnya.
Termasuk juga cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Langkat. "Kita tidak bisa mencegah
namun kita dapat membantu meringankan para korban akibat yang di timbulkan cuaca ekstrim tersebut, dengan cara kita bersama-sama terjun kelapangan untuk berbagi dengan korban, sebutnya.
Adapun peserta rapat di antaranya Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin Angin, Dandim 0203/LKT Letkol Inf M Eko Prasetyo, Kapolres AKBP Faisal Rahmad Husein Simatupang, Kajari Mei Abeto Harahap dan Sekda Langkat Amril.