Terkait dengan memaksimalkan peran media sosial itu, pada Kamis (6/7) malam, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengundang beberapa pemengaruh dan pembuat konten (content creator) ke rumah dinasnya.
Dalam pertemuan itu, Bobby memaparkan program-program pembangunan Kota Medan, baik yang sudah selesai maupun yang tengah berjalan.
Salah satu yang dibicarakan dalam kegiatan tersebut adalah keberadaan Plaza UMKM di Medan yang mau dibuat seperti pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta.
Bobby pun mempersilakan para pemengaruh dan pembuat konten untuk mempromosikan Plaza UMKM itu.
"Kami ingin mengedukasi pelaku usaha yang ingin berjualan (di Plaza UMKM-red) bahwa tempat usaha itu termasuk dalam biaya produksi," kata Bobby.
Pada tahun 2022, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan menyatakan, jumlah pelaku UMKM yang terdata di Simdakop UMKM (Sistem Pendataan Koperasi dan UMKM) Medan mencapai 38.343 UMKM.
Dari jumlah itu, 1.825 UMKM terdaftar sebagai binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.
Sampai saat ini, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Medan, mencatat ada 202 produk UMKM telah menembus pasar internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemko Medan fokus sosialisasikan potensi UMKM via media sosial