“Keterampilan public speaking penting karena dapat mengungkapkan pemikiran dan argumen yang diperjuangkan. Selain itu, keterampilan ini dapat digunakan untuk menginspirasi kokohnya persatuan, mengadvokasi nilai-nilai kemanusiaan yang beradab, serta mempromosikan semangat gotong-royong,” tutur dia.
Adapun Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila Diana Anggraeni mendorong masyarakat untuk menjadikan ruang digital yang mencerminkan nilai-nilai ke-Indonesia-an.
Menurut Diana, salah satu cara mewujudkan hal tersebut adalah dengan membangun "personal branding" yang mencirikan ke-Indonesia-an.
Ciri yang dimaksud meliputi mental yang kuat, tangguh, dan berprinsip, mengedepankan budaya gotong-royong, mempromosikan Indonesia yang aman dan damai, serta menghormati kemajemukan.
“Mari menjadikan ruang digital yang mencerminkan nilai-nilai keIndonesiaan, sebagai tempat belajar, berinteraksi, bertumbuh kembang, sekaligus tempat mengaktualisasikan diri sebagai bangsa yang berbudaya dan bermartabat,” ujar dia
Lokakarya literasi digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo bersama GNLD Siberkreasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Begini kiat kuasai "public speaking" dengan baik