Medan (ANTARA) - Danau Toba Rally 2023 yang berlangsung di Hutan Tanaman Industri (HTI) Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Aek Nauli ditutup dengan kibaran bendera finish dan kegembiraan para pemenang, Minggu (25/06/2023).
Kejuaraan nasional Danau Toba Rally 2023 kali ini dimenangkan oleh Musa Rajekshah, atau yang akrab dipanggil Ijeck, Wakil Gubernur Sumatera Utara yang menyelesaikan pertandingan keseluruhan dengan waktu tercepat dari total 39 pereli yang bertanding dalam kejuaraan kali ini.
Ucapan selamat disampaikan oleh Sandeep Bala, mewakili management TPL yang didampingi Linggom Dongoran, Deputy Social Capital Head TPL kepada para pemenang reli. Ia berharap di masa mendatang prestasi dapat terus diraih oleh para pereli dan efek berkelanjutan dari event ini dapat berdampak lebih baik lagi terhadap pariwisata Sumatera Utara, khususnya Danau Toba.
“Danau Toba Rally 2023 telah selesai dilaksanakan dan saya bersyukur kejuaraan ini berjalan dengan baik dengan cuaca yang mendukung. Izinkan saya menyampaikan selamat kepada para pemenang saya ucapkan selamat atas keberhasilannya menaklukkan rute di TPL Sektor Aek Nauli. Setelah kejuaraan nasional ini, kita dapat kembali optimis untuk menapaki kejuaraan tingkat Asia Pasifik pada bulan September dan November 2023 mendatang,” ujar Sandeep.
Ijeck dengan mobil Skoda Fabia R5 dan navigatornya, Hervian Soejono, menyelesaikan pertandingan dengan waktu 1:43:18,5, disusul pasangan H. Rahmat-Hade Mboi dengan total waktu 1:46:25,6 dan peringkat ketiga Bintang Barlean-Anondo Eko dengan total waktu 1:47:09,7.
“Kejurnas ini tidak mungkin bisa berhasil tanpa dukungan dari sponsor dan tim pendukung, khususnya saya ucapkan terimakasih banyak kepada TPL yang sudah dengan menyediakan lahan konsesi yang menjadi rute reli ini. Selanjutnya kita akan mempersiapkan diri untuk ajang Asia Pasifik Rally mendatang dan TPL tetap mendukung kegiatan ini untuk promosi wisata kawasan Danau Toba melalui sport tourism,” tutur Ijeck.
Selain memanjakan mata dengan keindahan alamnya, event Danau Toba Rally yang sudah berlangsung beberapa kali dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, memang sangat diharapkan oleh berbagai pihak dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Sumatera Utara.
Masyarakat, pelaku UMKM di sektor kuliner, souvenir, cinderamata, penginapan, hingga transportasi dan pengelola wisata di sekitar wilayah kawasan Danau Toba akan turut merasakan dampak ekonominya secara langsung.