Bali (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara memberangkatkan peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) ke Provinsi bali, untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas apratur sipil negara (ASN) pada jabatan eselon III dalam menjalankan tugas.
“Bali salah satu provinsi yang cepat dalam melakukan pemulihan ekonomi dan pelayanan publik pascapandemi COVID-19 di Indonesia. Segenap keunggulan kompetitif dan komperatif yang telah diraih pemerintah Provinsi Bali menjadi dasar bagi kami untuk melakukan 'benchmarking' ke sini," ujar Kabid Pengembangan Aparatur Badan Kepegawaian Pratiwi Mulya Ningrum, di Bali, Kamis.
Menurutnya, para pejabat eselon III peserta PKA perlu mengetahui bagaimana" key succes" sehingga bisa secara cepat dan tepat membuat program yang menyesuaikan dengan perubahan situasi serta harus mampu jadi pejabat yang lincah (agile) dalam kondisi apapun.
"Bahwa 120 peserta PKA yang terdiri dari tiga angkatan 2023 sengaja dibawa untuk melihat inovasi dan perubahan yang dilakukan Pemerintahan Provinsi Bali dalam melayani masyarakat," katanya.
Kunjungan peserta studi lapangan PKA terdiri dari para pejabat eselon III Pemprov Sumut, pemerintah kabupaten/kota se-Sumut, Kejaksaan Tinggi Sumut, didampingi oleh para Widyaiswara BPSDM Sumut.
Kunjungan dilakukan selama dua hari, sebagai bagian dari pembelajaran dalam menyusun aksi perubahan masing-masing peserta yang akan diterapkan di setiap OPD.