“Jadi orang yang mau mendonor itu harus sehat. Selain itu, Hb 12,5 itu juga harus ada maksimalnya, tidak boleh di atas 16, karena biasanya di atas itu darah sudah terlalu kental, tidak baik untuk pendonor maupun penerima donor,” katanya.
Ia menambahkan dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, minat donor masyarakat Indonesia masih rendah.
“Apalagi misalnya waktu lebaran, natal, atau libur panjang, kita kesulitan sekali mendapatkan darah. Pasien berhari-hari harus menunggu. Negara kita ini nomor dua paling rendah minat berdonornya,” katanya.
“Contohnya di RSCM, seharusnya kalau mau ideal memenuhi kebutuhan darah, minimal sehari harus ada 200 donor, karena kebutuhan RSCM untuk darah merah per hari bisa 300-400 kantong, jadi untuk masyarakat ayo kita donor darah dengan sehat,” katanya.
Saat ini yang paling dibutuhkan oleh Rumah Sakit adalah golongan darah AB yang pendonornya masih sangat sedikit, utamanya AB rhesus negatif, demikian Pustika Amalia Wahidiyat .
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahli hematologi onkologi: 1 pendonor darah bisa selamatkan tiga nyawa
Dokter: Satu orang pendonor darah bisa selamatkan tiga nyawa
Rabu, 14 Juni 2023 13:53 WIB 987