Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Sumatera Utara, mencatat sebanyak 170 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ditayangkan di katalog elektronik lokal Kota Medan.
"Per 17 Januari 2023 sebanyak 170 UMKM telah tayang di katalog elektronik lokal Kota Medan," ucap Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution di Medan, Kamis.
Jumlah UMKM ditayangkan tersebut, lanjut dia, pihaknya peroleh dari Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Setda Kota Medan.
Adapun jenis produk ke-170 UMKM itu yakni makanan minuman sebanyak 70 UMKM, alat tulis kantor 15 UMKM, serta pakaian dinas dan kain tradisional Kota Medan tujuh UMKM.
Kemudian sepatu produksi UMKM Ibukota Provinsi Sumatera Utara berjumlah 11 UMKM, seragam sekolah sebanyak dua UMKM dan suvenir dua UMKM.
Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Setda Kota Medan Alex Sinulingga memaparkan data transaksi penyedia UMKM sepanjang 2022 didominasi produk makanan dan minuman.
"Di 2022 nilai transaksi penyedia UMKM produk makanan dan minuman sebesar Rp26.798.080.660, sepatu produk UMKM Kota Medan mencapai Rp2.067.545.907, alat tulis kantor Rp137.107.300, serta pakaian dinas dan kain tradisional Rp54.507.500," jelasnya.
"Per 17 Januari 2023 sebanyak 170 UMKM telah tayang di katalog elektronik lokal Kota Medan," ucap Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution di Medan, Kamis.
Jumlah UMKM ditayangkan tersebut, lanjut dia, pihaknya peroleh dari Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Setda Kota Medan.
Adapun jenis produk ke-170 UMKM itu yakni makanan minuman sebanyak 70 UMKM, alat tulis kantor 15 UMKM, serta pakaian dinas dan kain tradisional Kota Medan tujuh UMKM.
Kemudian sepatu produksi UMKM Ibukota Provinsi Sumatera Utara berjumlah 11 UMKM, seragam sekolah sebanyak dua UMKM dan suvenir dua UMKM.
Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Setda Kota Medan Alex Sinulingga memaparkan data transaksi penyedia UMKM sepanjang 2022 didominasi produk makanan dan minuman.
"Di 2022 nilai transaksi penyedia UMKM produk makanan dan minuman sebesar Rp26.798.080.660, sepatu produk UMKM Kota Medan mencapai Rp2.067.545.907, alat tulis kantor Rp137.107.300, serta pakaian dinas dan kain tradisional Rp54.507.500," jelasnya.
Pihaknya juga mengharapkan pelaku UMKM bisa memanfaatkan katalog elektronik lokal ini untuk memasarkan produknya.
Mengenai persyaratan perizinan, lanjut dia, para pelaku UMKM tidak perlu khawatir karena Wali Kota Medan telah mengarahkan perangkat daerah berkolaborasi mendukung UMKM, termasuk kemudahan pengurusan perizinan.
"Dengan masuknya UMKM ke katalog elektronik lokal akan memudahkan mendapatkan pesanan dari perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan," kata Alex.