Medan (ANTARA) - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) membuktikan komitmen dukungan terhadap pelestarian lingkungan dengan melakukan program konservasi di Kawasan Danau Toba dan Pantai Timur Sumatera (Batu Bara), sebagai upaya mendukung pemerintah dalam hal pelestarian lingkungan dan mewujudkan Net Zero Emission 2060.
Corporate Secretary PT. Inalum Mahyaruddin Ende di Batubara, Rabu, menyebutkan pihaknya berkomitmen untuk menjaga ekosistem kawasan sekitar wilayah operasional baik di Danau Toba (Kawasan PLTA) ataupun di Pantai Timur Sumatera (Kawasan Smelter Kuala Tanjung).
"Kami juga tidak bekerja sendiri, kami terus berkolaborasi dengan banyak pihak karena Inalum yakin bahwa kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab banyak tangan sehingga sinergi dan kolaborasi mutlak dilakukan," katanya.
Sepanjang tahun 2022, Inalum menjalankan program kepedulian lingkungan di kawasan operasional di Kuala Tanjung dan Paritohan.
Dalam hal operasional, Inalum berhasil melakukan Eco-Inovasi Konversi HSD menjadi LNG Efisiensi penggunaan energi pada 18.252,35 Gigajoule. Demikian juga dalam hal energi, Inalum secara konsisten menggunakan energi listrik yang dihasilkan dari PLTA Sigura-gura dan PLTA Tangga sebagai energi produksi aluminium dan operasional perumahan karyawan.
Di Pantai Timur Sumatera Utara, Inalum mengembangkan Eco-Tourism Mangrove Pantai Sejarah, Desa Perupuk, Kabupaten Batu Bara.