Menurut BPS Sumut, sektor makanan, minuman dan tembakau berandil 0,89 persen terhadap inflasi tahunan Sumut Mei 2022-Mei 2023.
Sebanyak lima komoditas penyumbang inflasi tahunan Mei 2022-Mei 2023 di Sumut yaitu bensin (1,00 persen), beras (0,49 persen), rokok kretek filter (0,29 persen), angkutan dalam kota (0,20 persen) dan ikan dencis (0,17 persen).
Adapun komoditas yang berefek besar terhadap deflasi termasuk minyak goreng (0,17 persen), cabai merah (0,16 persen), tomat (0,15 persen), bawang merah (0,14 persen) dan daging ayam ras (0,08 persen).
Secara bulanan, dari lima kota yang menjadi lokasi pengukuran indeks harga konsumen (IHK), BPS Sumut menyatakan semuanya mengalami inflasi pada Mei 2023.
Inflasi tertinggi ada di Padang Sidempuan (0,49 persen), lalu disusul Pematang Siantar (0,45 persen), Gunungsitoli (0,38 persen), Medan (0,24 persen) dan Sibolga (0,16 persen).