Ia menambahkan, kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Mawar sebesar 85 knot atau 155 km per jam dengan tekanan udara minimum sebesar 950 milibar dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Mawar menurun perlahan dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia keluar dari area monitoring TCWC Jakarta," kata Guswanto.
Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap potensi kondisi cuaca ekstrem di sekitarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Siklon Tropis Mawar berpotensi pengaruhi gelombang tinggi