Konferensi Internasional Agama, Perdamaian, dan Peradaban yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghasilkan Deklarasi Jakarta yang berisi komitmen para pemimpin agama untuk menjadikan agama sebagai sumber perdamaian.
Pembacaan Deklarasi Jakarta disampaikan Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim di hadapan para pemimpin, tokoh, dan ahli berbagai agama di berbagai negara.
"Menyadari semakin berkembangnya krisis multidimensional dan semakin menguatnya harapan masyarakat dunia untuk keluar dari krisis tersebut, maka sangat dibutuhkan pemikiran mendalam dan langkah konkret untuk memperkuat peran transformatif agama dalam menciptakan perdamaian dan membangun peradaban dunia yang luhur," ujar Sudarnoto di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Wapres Ma'ruf sebut media harus dapat beradaptasi di tengah serbuan konten
Sudarnoto mengatakan Deklarasi Jakarta tersebut merupakan hasil diskusi dan pemikiran para tokoh agama selama gelaran konferensi internasional.
Ada tiga poin yang menjadi isi dari Deklarasi Jakarta tersebut. Pertama, agama adalah sumber ajaran transformasional sebagai pedoman bagi penganutnya untuk hidup damai, harmoni, dan menjadi inspirasi dalam membangun peradaban.
Pembacaan Deklarasi Jakarta disampaikan Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim di hadapan para pemimpin, tokoh, dan ahli berbagai agama di berbagai negara.
"Menyadari semakin berkembangnya krisis multidimensional dan semakin menguatnya harapan masyarakat dunia untuk keluar dari krisis tersebut, maka sangat dibutuhkan pemikiran mendalam dan langkah konkret untuk memperkuat peran transformatif agama dalam menciptakan perdamaian dan membangun peradaban dunia yang luhur," ujar Sudarnoto di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Wapres Ma'ruf sebut media harus dapat beradaptasi di tengah serbuan konten
Sudarnoto mengatakan Deklarasi Jakarta tersebut merupakan hasil diskusi dan pemikiran para tokoh agama selama gelaran konferensi internasional.
Ada tiga poin yang menjadi isi dari Deklarasi Jakarta tersebut. Pertama, agama adalah sumber ajaran transformasional sebagai pedoman bagi penganutnya untuk hidup damai, harmoni, dan menjadi inspirasi dalam membangun peradaban.