Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengajak Perkumpulan Obsetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menurunkan angka kasus stunting dan angka kematian ibu (AKI) di provinsi setempat.
"Peran POGI ini lah saya berharap, kasih pekerjaan rumah saya sebagai pemimpin, apa yang harus saya lakukan untuk rakyat saya ini," ujar Edy Rahmayadi saat menghadiri pelantikan POGI Sumatera Utara, di Medan, Minggu.
Edy Rahmayadi mengatakan pihaknya akan menjemput bola atau turun langsung ke kabupaten/kota untuk persoalan penanganan kasus stunting dan upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
"Mungkin kita harus keliling, mari kita bekerjasama, saya dengar, di kabupaten ada yang tidak ada dokter obgyn nya, itu gimana caranya, apa yang mau kita buat, atau kita masukan di tim mobile," katanya.
Mantan Pangkostrad ini menjelaskan berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 Sumatera Utara berhasil menurunkan prevalensi stunting Sebesar 4,7 persen menjadi 21,1 persen yang dari sebelumnya 25,8 persen pada tahun 2021.
Gubernur Edy ajak POGI turunkan angka stunting dan AKI di Sumut
Minggu, 21 Mei 2023 22:56 WIB 3171