Medan (ANTARA) - Sebanyak 19 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia.
Wakil Rektor I UMSU Prof Muhammad Arifin di Medan, Ahad, mengatakan program KKN Internasional tersebut adalah salah satu keniscayaan yang harus dilaksanakan untuk menyahuti tuntutan era globalisasi, dimana sektor pendidikan tinggi, mau tidak mau harus membuka diri untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi di tingkat global.
"Tidak ada satu negara di dunia ini yang bisa berjalan sendiri tanpa kerja sama dan kolaborasi dengan negara lain," katanya.
Oleh karena itu, Prof Muhammad Arifin berpesan agar seluruh mahasiswa FKIP UMSU yang mengikuti program KKN Internasional ini bisa mengikuti dan menjalankan seluruh agenda kegiatan dengan sebaik-baiknya.
"Ikutilah program KKN Internasional ini dengan sebaik-baiknya. Harus diingat, kalian berangkat bukan untuk jalan-jalan, tapi untuk menimba pengalaman. Kalian bukan cuma jadi duta Fakultas dan UMSU, tapi juga jadi duta Muhammadiyah," ujarnya.
Sementara Dekan FKIP UMSU Dra Syamsuyurnita MPd menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UMSU yang akan mengikuti kegiatan KKN Internasional di Kuala Lumpur Malaysia, mulai dari 22 Mei sampai dengan 17 Juni 2023.
"Kalian yang berjumlah 19 orang ini merupakan orang-orang pilihan. Karena di antara banyaknya mahasiswa PGSD, kalianlah yang terpilih jadi duta FKIP UMSU. Karena kalian KKN bukan di negeri sendiri tapi di negeri orang, maka kalian semua harus mempersiapkan secara matang terkait persiapan fisik, mental dan juga finansial," katanya.
Baca juga: 118 mahasiswa UMSU magang Kampus Merdeka hingga ke Papua
Sebagai Dekan FKIP UMSU, Dra Hj Syamsuyurnita MPd berpesan agar saat melaksanakan KKN Internasional di Malaysia bisa menjaga nama baik almamater.
"Mengingat ini merupakan program KKN Internasional mandiri, tidak disubsidi, tentunya terpilihnya kalian sudah melewati sejumlah pertimbangan, mulai dari kesiapan fisik, mental, keuangan juga prestasi. Selama melaksanakan KKN Internasional mereka akan ditempatkan di 3 lokasi di Kuala Lumpur, yakni di Kepong, Kampung Baru, Gombak Utara," ujarnya.
Syamsuyurnita juga menjelaskan, selain KKN Internasional mandiri, ke depan juga akan ada program KKN Internasional PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Asyiyah) dari seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, 2 orang mahasiswa FKIP UMSU dan 3 dari FAI UMSU terpilih ikut dalam program KKN Internasional PTMA nanti," ucapnya.