Padang Lawas (ANTARA) - Semangat keberhasilan meraih juara terbaik kedua Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio tingkat kabupaten/kota, se-Indonesia tahun 2023 masih menggereget dalam jiwa para petugas tim gabungan Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu) Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Raihan prestasi itu seolah dapat membayarkan kerja keras dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat selama ini, bagi tim Pokjanal Posyandu Palas hingga pada tingkat desa.
Guna menyelaraskan capaian prestasi itu, Sekda Palas Arpan Nasution meminta tim Pookjanal Posyandu Palas supaya terus berinovasi melakukan pengembangan untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas di Palas ke depan.
"Jangan euforia, prestasi dan peningkatan pelayanan posyandu harus barbanding lurus. Karena itu Pokjanal Posyandu harus lebih semangat melakukan pembinaan, pengelolaan dan pengembangan posyandu dalam upaya peningkatan kualitas dan layanan kesehatan di masyarakat khususnya bagi ibu dan anak,"tandas Arpan dalam kutipan sambutannya di acara pembukaan kegiatan koordinasi dan sosialisasi program kerja Pokjanal Posyandu Palas yang digelar Dinas Kesehatan ( Dinkes) Palas di Aula Hotel Syamsiah, Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Selasa, (09/05).
"Dan kepada peserta, sekali lagi jadikanlah kegiatan ini sebagai wadah belajar dan tempat diskusi bersama untuk meningkatkan cakupan posyandu di Kabupaten Padang Lawas,"sambung Arpan berpesan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Palas Nuraijah Siregar, SKM, M.Kes mengatakan kegiatan koordinasi dan sosialisasi program kerja Pokjanal Posyandu Palas dilaksanakan pihaknya untuk menyamakan persepsi mekanisme kerja pokjanal posyandu di Palas, menuju terwujudnya pelayanan prima bagi seluruh warga masyarakat yang membutuhkan.
"Terimakasih atas kehadiran bapak Sekda dan tamu undangan juga seluruh peserta diacara ini. Kiranya kegiatan ini diridhoi Allah SWT, dan membawa berkah bagi kita semua bersama seluruh warga masyarakat Kabupaten Padang Lawas ke depan, amin,"tutur Nuraijah.
Diketahui sebelumnya, Kabupaten Padang Lawas, (Palas) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih peringkat terbaik kedua pelaksanaan Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio, Tingkat Kabupaten / Kota, se - Indonesia, tahun 2023.
Piagam Penghargaan Terbaik Kedua Pelaksanaan Sub PIN Polio itu, diterima Plt Bupati Padang Lawas (Palas) drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu ( AZP), langsung dari Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI) Budi G. Sadikin, di rangkaian acara Puncak Peringatan Pekan Imunisasi Dunia ( PID) Tahun 2023 ini, yang yang dihadiri juga oleh Representatif WHO dan UNICEF di Auditorium Siwabessy, lantai dua, gedung Sujudi, Kementerian Kesehatan RI, Minggu ( 7/5) lalu.
Plt. Bupati Palas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu (AZP) mengatakan, pencapaian keberhasilan Peraihan Pestasi Tingkat Nasional itu berkat kolaborasi kerja yang baik antar semua pihak di Kabupaten Padang Lawas. Baik lintas sektor, maupun lintas program. Juga atas berkat dukungan masyarakat luas terhadap pemerintah Kabupaten Padang Lawas, melalui Dinas Kesehatan Daerah Kab. Padangn Lawas pada pelaksanaan kegiatan Sub PIN Polio itu beberapa waktu lalu.
"Prestasi ini merupakan suatu anugerah yang patut di syukuri bersama. Namun tentunya, prestasi ini juga merupakan cambuk dan motivasi bagi kita semua, khususnya jajaran Pemerintah Kabupaten Padang Lawas untuk terus menyajikan yang terbaik, termasuk di bidang pelayanan, dan perlindungan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Padang Lawas ke depannya", kata AZP.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Amelia Roitona Nasution menyebutkan target pada SUB PIN yang dilaksanakan serentak pada tanggal 13 s/d 19 Pebruari lalu di Kabupaten Padang Lawas tercapai lebih dari 100%.
"Alhamdulillah.. SUB PIN putaran pertama berhasil kita capai 36.420 jiwa atau 101.35%, dari target 35936 jiwa," ungkap Amelia, saat mendampingi Plt Bupati Palas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu diacara penerimaan piagam penghargaan prestasi terbaik kedua tingkat nasional dari Menkes Budi G. Sadikin tersebut.
"Ini menunjukkan tingginya kesadaran dan kemauan masyarakat untuk hidup sehat. Kiranya pelaksanaan SUB PIN putaran kedua nanti, keberhasilan ini tetap dapat kita pertahankan,"sambungnya.