DKP: Pembangunan pelabuhan perikanan Nias Utara dimulai 2023

Medan (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Utara berharap pembangunan pelabuhan perikanan di Nias Utara dimulai pada tahun 2023.

"Mudah-mudahan bisa dimulai tahun ini karena studi kelayakan sudah selesai tahun 2022," ujar Plt Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Mulyadi Simatupang kepada ANTARA di Medan, Senin.

Saat ini, Mulyadi melanjutkan, soal pelabuhan tersebut dibahas dalam pertemuan di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta.

Pertemuan yang diadakan pada Senin (8/5) itu dihadiri pihak-pihak terkait termasuk DKP Sumut, Bupati Nias Utara serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Pelabuhan itu masuk rencana pemerintah pusat. Nantinya akan dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Mulyadi.

Dari sisi daerah, ia meneruskan, Nias Utara telah menyiapkan semua yang dibutuhkan untuk pelabuhan tersebut. Salah satu yang terpenting yakni lahan juga sudah dikantongi.

Masyarakat Nias Utara sudah menghibahkan tanah seluas sekitar 51 ribu meter persegi untuk pembangunan pelabuhan perikanan di wilayahnya. "Jadi sudah ada jaminan. Kini tinggal keputusan dari pemerintah pusat," tutur dia.

Mulyadi menyebut, keberadaan pelabuhan perikanan di Nias Utara penting untuk memperkuat ekspor produk laut Sumatera Utara yang kerap bergantung dengan perairan pantai timur.

Nias Utara diyakininya memiliki beragam hasil laut seperti ikan kembung, bawal hitam, bawal putih, belanak, cucut, tongkol, kerang hijau, tuna, udang dan lain-lain.

"Komoditas laut di Nias Utara sekitar 112 jenis," ujar Mulyadi.

Sumatera Utara sudah memiliki beberapa pelabuhan perikanan seperti Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (Medan) dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga yang dikelola langsung Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sementara yang berada di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara yakni UPT Pelabuhan Perikanan Tanjung Balai Asahan dan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Pulau Tello di Nias Selatan.