"Aplikasi sudah ada, langkah selanjutnya menyiapkan SDM dengan memberikan pelatihan teknis kekepada teman-teman di Tanjung Balai untuk menggunakan aplikasi dan sistem input data," kata Suharmen.
Wali Kota Tanjung Balai H.Waris Tholib mengaku bersyukur dan bangga Pemkot Tanjung Balai dijadikan pilot projek penerapan Simpegnas, karena akan menjadi contoh daerah lainnya.
"Disatu sisi kita semua masyarakat boleh bangga atas penghargaan BKN menetapkan Pemkot Tanjung Balai sebagai pilot projek. Disisi lain kita juga harus bekerja keras untuk menerima, mendukung dan menerapkannya," kata Waris.
Dia melanjutkan, sebagai pilot projek merupakan tantangan bahwa kedepan pemerintahan Kabupaten dan Kota se Indonesia akan hadir ke Tanjung Balai, sehingga pembinaan dari Deputi BKN dan Kepala Kantor Regional VI BKN diharapkan intens membimbing ASN dalam pembenahan reformasi birokrasi.
"Tantangan harus disikapi serius dengan pembuktian bahwa Pemkot Tanjung Balai benar benar sudah melakukan hal yang menjadi keinginan publik. Dengan keseriusan para ASN, semoga kita mampu melaksanakannya," kata H.Waris Thalib.