Deliserdang (ANTARA) - Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, membentuk tim yang akan mengkaji penyebab terjadinya bencana banjir, khususnya banjir bandang di Sembahe yang terjadi pada Minggu (30/4).
"Melalui tim yang dibentuk pemkab akan melakukan kajian terhadap penyebab-penyebab terjadinya bencana seperti itu. Karena ini sudah berulang kali terjadi," kata Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan di Lubuk pakam, Selasa.
Tim yang akan dibentuk tersebut nantinya dipimpin Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Citra Effendi Capah, dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan OPD teknis lainnya.
Selain itu, tim tersebut juga nantinya akan memberi laporan yang kemudian disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah pusat, dengan harapan ada kebijakan yang bisa dikeluarkan sebagai solusi agar bencana serupa tidak terjadi lagi ke depannya.
"Saya kira ini langkah yang paling penting, supaya yang kita lakukan tidak hanya sekadar menghadapi musibah, kemudian membantu masyarakat yang terkena musibah, tapi bagaimana memastikan itu tidak terulang lagi atau paling tidak terminimalisir kemungkinan terulang lagi," katanya.
Ditanya soal adanya dugaan perambahan hutan dan galian C di bagian hulu, bupati menegaskan hal tersebut nantinya akan menjadi bahan laporan Pemkab Deli Serdang, untuk bisa diambil tindakan oleh pihak-pihak yang berwenang.
"Nanti akan kita pastikan tentang informasi itu. Sekali lagi itu akan menjadi bahan laporan kami kepada instansi berwenang yang mengeluarkan izin. Kita berharap mudah-mudahan dengan segala upaya yang kita lakukan, Deli Serdang bisa terhindar dari berbagai bencana," katanya.
Pemkab Deli Serdang bentuk tim kajian penyebab banjir bandang
Selasa, 2 Mei 2023 15:04 WIB 2023