Padang Sidempuan (ANTARA) - Luky, Bocah 6 tahun yang tinggal di Jalan Mawar/Enda Mora Ujung, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan dinyatakan hilang sejak pukul 16.45 WIB di saluran drainase yang sedang meluap dan dilanda banjir, pada Minggu (30/4).
“Saat itu air setinggi bahu, sedangkan anak tersebut di pinggir jalan bersama paman nya. Beberapa saat kemudian si paman sedang memoto, selang beberapa waktu kemudian tidak kelihatan lagi,” kata Pardamaen Nasution (45) salah seorang warga yang ditemui saat melakukan pencarian, Senin (1/5)
Dibawah guyuran hujan, Pardamean menjelaskan bahwa di lokasi tersebut persisnya dari parit jalan hingga perumahan warga yang berada lebih rendah dari badan jalan tergenang setinggi bahu.
“Air Parit atau drainase ini meluap rata dengan jalan dan disana (rumah warga) sudah setinggi bahu dewasa. Saat banjir itulah anak itu tidak keliatan lagi,” katanya.
Sementara itu Kepala BPBD Kota Padang Sidempuan Dedy Iriansyah Siregar mengatakan Tim SAR bersama BPBD telah menyisir dari titik lokasi dinyatakan hilangnya bocah tersebut hingga ke bendungan irigasi Pulau Bauk, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara dan hingga kini belum ada tanda-tanda, ucapnya.
"Ini hari kedua proses pencarian bocah 6 tahun tersebut dengan melibatkan rarusan personel dari Tim SAR, BPBD dengan dibantu personel Sat Pol PP Kota Padang Sidempuan, Kepolisian, menyisir sejumlah titik hilangnya bocah warga Kecamatan Padang Sidempuan Selatan tersebut," ungkap Dedy.
Bocah 6 tahun hilang terseret arus banjir di Padang Sidempuan
Senin, 1 Mei 2023 12:24 WIB 3573
Kepala BPBD Kota Padang Sidempuan Dedy Iriansyah Siregar (kanan dua) didampingi Tim SAR, petugas Satpol PP bersama kepolisian menyisir pencarian bocah usia 6 tahun yang terbawa hanyut banjir di Kota Padang Sidempuan. ANTARA/Khairul Arief.
