Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sawaluddin Rambe (33), Haidin Rambe (1,5) yang hanyut bersama mobil dobel kabin mereka tumpangi setelah terseret arus Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), berhasil ditemukan.
"Jasad bapak dan anak ini ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar 2 kilometer hilir sungai dari titik awal kejadian. Ditemukan dengan waktu berbeda pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB," kata Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni dalam keterangan, Kamis (20/4).
Baca juga: BPBD: Air bah seret double cabin di Tapsel, 6 tewas, 2 hilang, 2 selamat
Kedua korban hanyut tersebut merupakan dari keluarga enam orang korban yang lebih dulu juga sudah ditemukan meninggal saat peristiwa terjadi pada Rabu (19/4) sekira pukul 19.00 WIB.
"Total meninggal dari balik peristiwa terseretnya mobil dobel kabin yang hendak mudik ke kampung halaman di Desa Tapus Godang, Aek Bilah menjadi 8 orang," kata Kapolres.Jasad kedua jenazah yang beralamat Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau untuk berlebaran Idul Fitri 1444 Hijriah juga sudah dibawa dan diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: Mobil pemudik yang hanyut di Tapsel ternyata ditumpangi 14 orang, ini nama korban
Sebelumnya mobil dobel kabin yang terseret arus saat menyeberangi Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) membawa penumpang sebanyak 14 orang .
Dari balik peristiwa ini mengakibatkan delaoan orang meninggal dan enam orang lainnya selamat. Yang keseluruhan korban merupakan ikatan keluarga/saudara.
Selain unsur TNI, Polri, turut dalam pencarian korban BPBD Tapsel, dan unsur masyarakat lainnya.
