Tapanuli Selatan (ANTARA) - Ternyata, mobil dobel kabin yang terseret arus saat menyeberangi Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) membawa penumpang sebanyak 14 orang (sebelumnya BPBD catat 10 orang).
Kepala Polres Tapsel AKBP Imam Zamroni dalam keterangan sampaikan, Kamis (20/4), membenarkan peristiwa mobil pemudik mengangkut 14 penumpang itu hanyut.
Dari 14 penumpang enam orang di antaranya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, dua masih pencarian akibat terbawa arus sungai, sedang 6 orang selamat.
Kronologi kejadian pada Rabu (19/4) sekira pukul 19.00 WIB. Para korban rombongan dua keluarga besar yang datang dari Rokan Hulu, Riau hendak berlebaran Idul Fitri 1444 H di kampung halaman di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Dari Riau mereka masing-masing rombongan. Sawaluddin Rambe (33) dan delapan keluarganya datang menumpang satu mobil Phanter pikup. Sedang Dimson Rambe (38) bersama empat orang keluarga gunakan mobil Isuzu Dmax Nopol BK 8120 CI ," katanya.
Baca juga: BPBD: Air bah seret double cabin di Tapsel, 6 tewas, 2 hilang, 2 selamat