Selama di perjalanan, Listya yang akrab disapa Tata juga merekomendasikan orang-orang untuk melakukan senam ringan atau jalan santai selama lima menit.
Sementara selama di tempat tujuan, aktivitas selama di tempat mudik atau liburan baik dalam perjalanan maupun kegiatan silaturahmi sudah merupakan bentuk aktivitas fisik sedang.
"Untuk menjaga stamina selama di tempat mudik, dapat melakukan peregangan dan pemanasan. Kegiatan dapat dilakukan secara mandiri atau berkelompok dan dapat dilakukan minimal 3 hingga 5 kali sehari selama 5–10 menit," kata Tata yang juga menjabat sebagai Head of Medical Instrumentation and VR Simulators Research Group – Medical Technology Cluster Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI).
Tata mengingatkan bahwa membuat tubuh tetap aktif bergerak baik saat menjalankan ibadah puasa maupun sesudah ibadah puasa akan menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan produktivitas kerja.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter spesialis olahraga beri kiat peregangan selama mudik