Medan (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut) mencatat total realisasi pada sejumlah tempat penukaran uang mencapai Rp4,7 triliun.
"Dari total itu senilai 72,57 persen dari kesiapan Bank Indonesia untuk Lebaran 1444 Hijriah yaitu sejumlah Rp6,5 triliun," kata Jazari Abdul Hamid, Kepala Tim Humas BI Sumut, di Medan, Rabu.
Ia merinci, realisasi melalui perbankan se-Kota Medan adalah Rp4.391.000.000.000, dan melalui BPR yakni Rp11.593.000.000. Adapun realisasi melalui layanan kas mobil di beberapa instansi dan pasar adalah Rp1.799.000.000.
Untuk layanan kas mobil di Rest Area Tol Belmera dan Lapangan Merdeka Tebing Tinggi merealisasikan penukaran sebesar Rp4.598.000.000. Adapun realisasi melalui layanan kas titipan BI di BRI Kabanjahe adalah Rp251.015.000.000.
Dari total keseluruhan, ia mengatakan pula, komposisi pemenuhan kebutuhan uang BI berdasarkan pecahan yakni Rp100 ribu 51,09 persen, Rp50 ribu 27,58 persen, Rp20 ribu 5,85 persen, Rp 10 ribu 7,14 persen, Rp5 ribu 6,19 persen, Rp2 ribu 1,85 persen, dan Rp1.000 sebesar 0,30 persen.
"Berdasarkan animo masyarakat terhadap pecahan uang yang ditukar adalah pecahan Rp20 ribu 8,13 persen, Rp10 ribu 24,68 persen, Rp5 ribu 31,17 persen, Rp2 ribu 22, 48 persen, dan Rp1.000 13,53 persen," kata Jazari lagi.
Dia mengatakan, jumlah masyarakat yang mendapatkan layanan penukaran uang melalui layanan kas di Lapangan Benteng, rest area, Lapangan Merdeka Tebing Tinggi serta kas mobil di beberapa instansi dan pasar selama periode SERAMBI 13 hari, yaitu 11.521 orang.
"Paling banyak itu antusias masyarakat pada penukaran uang di hari terakhir yaitu 957 orang," ujarnya lagi.
Kegiatan SERAMBI 2023 ditutup dengan audiensi Azka Subhan Deputi Kepala Perwakilan BI, dan Yura Djalins Advisor KPw BI Sumut serta didampingi oleh Edy Parwoto Kepala Divisi SP PUR dan MI, Azhari Kepala Tim PUR serta Bambang Joko Kepala Unit PUR ke Komandan Kodim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad selaku pengampu Lapangan Benteng sebagai lokasi utama kegiatan layanan.