Meski demikian, dia menegaskan bahwa donor darah adalah tindakan mulia yang bisa menyelamatkan nyawa orang lain.
Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk menyumbangkan darah demi kemanusiaan terutama pada masa puasa, di mana stok darah lazimnya berkurang.
Di PMI Medan, misalnya, pada hari biasa mereka dapat mencukupi permintaan 100-200 kantong darah per hari dengan kapasitas masing-masing 350 cc, yang datang dari rumah sakit-rumah sakit di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
Namun, pada masa Ramadhan 2023, PMI Medan hanya mampu membagikan sekitar 50 kantong darah kepada rumah sakit yang membutuhkan.
"Mari donor darah karena itu tidak membatalkan puasa. Syarat menjadi pendonor, secara umum, adalah berusia minimal 17 tahun. Jika sudah sering donor darah, masyarakat bisa menjadi pendonor sampai umur 60 tahun. Akan tetapi, bagi yang baru pertama kali, maksimal usianya 55 tahun," tutur Bayu.