Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta anggota TNI/Polri sudah saatnya bersikap tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Hal itu diutarakan Wapres pascagugurnya satu prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin, karena ditembak KKB saat tengah berupaya membebaskan Pilot Susi Air di Papua, sebagaimana disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
"Wapres menegaskan kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," kata Masduki Baidlowi.
Masduki menyampaikan bahwa Wakil Presiden meyakini rakyat sipil Papua mengutuk keras segala tindakan brutal dan pergerakan KKB yang merusak sendi-sendi keharmonisan dan kedamaian di tengah-tengah rakyat Papua, khususnya Papua Pegunungan.
Masduki mengatakan bahwa Wapres mengucapkan dukacita yang mendalam kepada keluarga besar TNI atas gugurnya Pratu Miftahul Arifin saat bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah Papua.