Medan (ANTARA) - Omzet pedagang pakaian di Medan menurun pada pekan awal bulan Ramadhan 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
"Penurunannya sampai sekitar 25 persen. Tahun lalu omzet saya bisa Rp8 juta per hari. Sekarang Rp2-3 juta per hari saja berat," ujar Feri, pedagang pakaian kepada ANTARA di kiosnya di Pasar Petisah Medan, Rabu.
Feri mengatakan, sepinya pembeli menjadi alasan di balik berkurangnya omzet tersebut.
Tidak banyak pelanggan yang datang ke tokonya, begitu pula ke lapak-lapak lain di Pasar Petisah.
"Sepertinya kondisi ekonomi masyarakat sedang tidak bagus," tutur Feri.
Apa yang dirasakan Feri juga dialami oleh pedagang pakaian lain di tempat yang sama, Den Hartog.
Den menilai, selain karena situasi ekonomi masyarakat, lengangnya pembeli bisa terjadi lantaran maraknya toko elektronik yang transaksinya dilakukan secara daring.
Selain itu, harga pakaian baru di tingkat pengecer memang semakin mahal seiring meningginya harga dari distributor.
"Harga pakaian memang naik, dengan kisaran 10 persen," kata Den.
Meski demikian, pedagang pakaian di Pasar Petisah masih optimistis jumlah pembeli terus bertambah saat mendekati Lebaran yang jatuh pada 22-23 April 2023.
Dinas Pariwisata Medan pun memprediksi pelancong dari luar daerah mulai membanjiri Ibu Kota Sumatera Utara sejak H-7 Lebaran dengan tujuan utama untuk berbelanja.
Omzet pedagang pakaian di Medan turun pekan pertama Ramadhan
Rabu, 29 Maret 2023 17:54 WIB 1256