Tebing Tinggi (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi melalui zoom meeting, Senin (20/03/2023), di ruang Kerja Sekdako gedung Balai Kota.
Rakor dipimpin Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Irjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si. yang berlangsung di Gedung Bhakti Praja Jakarta dan diikuti Kepala Daerah se-Indonesia baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota serta tim TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) di wilayah masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Irjen Kemendagri RI menguraikan tentang data kebutuhan daerah yang kekurangan beberapa macam pangan menjelang Ramadhan 1444 Hijriah.
“Kita harus dapat mencari solusi bagaimana cara mendapatkan kekurangan pangan di bulan Ramadhan ini dengan pasokan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu untuk kita ketahui bersama, ada 82 daerah di Indonesia yang mengalami defisit pasokan minyak goreng dan pada rakor menjelang Ramadhan saat ini akan kita cari solusi terbaik demi mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujar Irjen Kemendagri RI.
Kemudian, Irjen Kemendagri RI beserta tim TPID seluruh Indonesia mendengarkan pemaparan dari beberapa Dirjen Kementerian dan Badan Pusat Statistik (BPS) pusat terkait Pengendalian Inflasi menjelang Ramadhan 1444 Hijriah.
Terkait distribusi minyak goreng, Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra menjelaskan bahwasebagian besar (43 Kab/ Kota) defisit relatif kecil (dibawah 1 persen dari kebutuhan bulanan provinsi). Dirinya meyakinkan bahwa pasokan minyak goreng dari pusat cukup.
Selanjutnya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa ada kecenderungan permintaan pangan rumah tangga meningkat. Untuk minyak goreng rata-rata kebutuhan per kapita per hari 0,032 liter. Perlu juga diperhitungkan permintaan non rumah tangga (hotel, restoran, kafe, industri makanan, dsb). Proporsi kebutuhan non rumah tangga sangat fluktuatif tergantung dari faktor pendorongnya.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan BAPANAS, Dr. Nyoto Suwignyo, M.M. menerangkan pihaknya melakukan upaya untuk memastikan ketersediaan pangan diantaranya optimalisasi kinerja Bulog untuk menyerap gabah petani, monitoring distribusi minyak Goreng MINYAKITA dan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Di akhir Rakor, Irjen Kemendagri RI mengajak seluruh elemen pemerintah untuk membangun sinergi dan koordinasi aktif dalam rangka stabilisasi stok dan harga pangan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Turut mendampingi Pj. Wali Kota, Danramil 13/TT atau mewakili, Kepala OPD terkait atau mewakili, Kepala BPS atau mewakili, Kabag Perekonomian dan SDA Ir. Nasrullah serta OPD terkait.