Sibolga (ANTARA) - Menjelang Ramadhan 1444 H, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga, bersama Bulog dan Pemerintah Kota Sibolga gelar pasar murah, di Jalan Peralihan Simpang Empat, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Kamis (16/03).
Pasar murah yang diselenggarakan selama satu Minggu, mulai dari tanggal 13-19 Maret 2023 bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menekan inflasi di Kota Sibolga.
"Kita bersama dengan bulog, dan Pemerintah Sibolga telah menyiapkan 15 ton beras dan 1.500 karton minyak goreng, untuk dapat membatu meringankan masyarakat," kata Kepala KPw BI Sibolga Yuliansyah.
Masih katanya, selain di Kota Sibolga sebelumnya pasar murah juga sudah digelar di beberapa daerah lainnya di wilayah kerja BI Sibolga.
"Minggu lalu juga kita bersama Bulog Sibolga dan Pemkab Tapteng menggelar pasar murah di Kota Pandan, begitu juga di Padangsidimpuan. Memang sasarannya kota-kota yang dihitung inflasinya," ucapnya.
Lanjutnya, pelaksanaan pasar murah merupakan hasil diskusi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Sibolga.
"Gerakan pasar murah yang kita selenggarakan ini merupakan inisiasi BI bersama Bulog dan pemerintah daerah (Pemda). Kita suport dari ongkos angkutan, sehingga harga di masyarakat tetap rendah sesuai dengan yang kita harapkan bersama," ungkapnya.
Di kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing, mengapresiasi BI Sibolga dan Bulog yang melaksanakan pasar murah.
"Pasar murah ini sangat kita apresiasi, tentu dengan adanya pasar murah masyarakat dapat terbantu," ujarnya.
Lanjutnya, Kota Sibolga merupakan salah satu daerah penyumbang inflasi, rata-rata dari bahan pokok, karena Sibolga tidak memproduksi bahan pokok, tapi hanya pemakai.
"Tentu dengan adanya pasrah murah ini, merupakan upaya kita untuk menekan laju inflasi di Kota Sibolga dan dalam waktu dekat Pemerintah Kota Sibolga menjelang Ramadan juga akan menggelar operasi pasar murah," ungkapnya.