Medan (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta berbagai perguruan tinggi di bawah naungan Nahdlatul Ulama untuk memperluas kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri yang sifatnya dapat saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Sehingga dengan demikian keduanya bisa saling beriringan untuk maju," katanya melalui zoom pada acara Rakernas Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan Konferensi Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama yang digelar di Medan, Rabu.
Mengingat berbagai keterbatasan yang masih ada, lanjut dia, perguruan tinggi di bawah naungan Nahdlatul Ulama harus terus mengembangkan berbagai kemitraan dengan berbagai instansi, termasuk juga dengan kementerian dan lembaga milik pemerintah.
"Yang juga tidak kalah penting adalah harus mengedepankan profesionalisme dalam pengelolaan perguruan tinggi, terutama dalam upaya peningkatan kualitas dosen, sarana dan prasarana serta penyempurnaan kurikulum," katanya.
Pada Rakernas yang mengusung tema "Merawat Jagat, Membangun Peradaban Dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" tersebut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, juga menyampaikan hadirnya lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan NU juga menjadi bagian upaya mendorong terwujudnya manusia Indonesia yang berkualitas.
Ratusan lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan Nu yang saat ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, merupakan potensi besar untuk melahirkan insan-insan yang mampu menjawab tantangan zaman dan berbagai persoalan yang ada.
"Secara umum pengembangan SDM ini menjadi tanggung jawab LPT NU, utamanya dalam mengelola potensi besar ratusan pendidikan tinggi di bawah naungan NU. Ini merupakan pekerjaan rumah bagi kita semua dengan berbagai keterbatasan yang ada," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres minta LPT NU perluas kerja sama dengan dunia industri