Medan (ANTARA) - Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan alat kesehatan kepada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Provinsi Riau, khususnya kota Dumai dengan harapan dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
Hal ini juga menjadi wujud komitmen Bank Mandiri dalam mendorong Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), untuk membiasakan pola hidup sehat dalam masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, pihaknya memberikan bantuan berupa alat kesehatan sebanyak 356 titik Posyandu, khususnya 5 kabupaten di Provinsi Riau, termasuk daerah-daerah terpencil.
Alat kesehatan tersebut antara lain termometer, stetoskop, tensimeter, timbangan bayi, serta peralatan lainnya yang diperlukan untuk memantau kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut, khususnya masyarakat yang membutuhkan perawatan khusus," ujar Rohan saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pengurus Posyandu di Dumai, Riau pada Kamis (2/3).
Bantuan TJSL dari Bank Mandiri ini lanjut Rohan, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang berada di wilayah tersebut, khususnya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.
Selain dalam peningkatan kesehatan masyarakat, pada kesempatan tersebut Bank Mandiri juga turut serta dalam mendukung pelestarian warisan budaya nusantara. Dalam hal ini, Bank Mandiri memberikan set lengkap alat musik rebana kepada 44 komunitas Persatuan Group Rebana Sakinah di wilayah Pronvinsi Riau.
Bantuan ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan seni dan budaya lokal di daerah, serta memberikan dukungan bagi kelompok seni agar dapat terus berkarya dan mengembangkan bakat mereka.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu mengembangkan bakat dan minat para pelaku seni dalam bidang musik tradisional, serta mendukung pengembangan seni dan budaya lokal di Provinsi Riau," pungkas Rohan.