Medan (ANTARA) - Ribuan masyarakat berbagai etnis dan agama memeriahkan pawai taaruf pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-56 tingkat Kota Medan di Stadion Mini USU, Medan, Sabtu (25/2).
Pawai taaruf yang berlangsung sangat meriah itu diawali laporan komandan pawai kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai pertanda dimulainya pawai taaruf.
Barisan pawai taaruf diawali grup marching yang memainkan lagu mars MTQ, lalu barisan pramuka membawa 56 bendera merah putih sebagai simbol MTQ ke-56.
Dilanjutkan barisan kafilah pertama yang melintasi panggung utama Kecamatan Medan Belawan selaku Juara Umum MTQ ke-55 tingkat Kota Medan tahun lalu.
Disusul kafilah di antaranya Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Johor dan terakhir kafilah Kecamatan Medan Baru selaku tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-56 tingkat kota Medan tahun ini.
Sambil melambaikan tangan Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman dan unsur Forkopimda menyambut setiap iringan pawai ta'aruf di panggung utama.
Para peserta pawai taaruf ini tidak hanya menggunakan seragam bernuansa islami, tapi juga pakaian adat Kota Medan sebagai cerminan keberagaman suku di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Bahkan etnis Tionghoa, India dan Arab ikut meramaikan pawai taaruf. Suasana semakin meriah tatkala masing-masing kecamatan menampilkan pertunjukan kesenian daerah, seperti kuda lumping, reog, dan barongsai.
"Saya sangat bangga sekali, karena berkat Wali Kota Medan masyarakat bisa ikut beramai-ramai memeriahkan acara MTQ ini," ujar Noviah, warga yang menyaksikan langsung pawai taaruf tahun ini
Evi Handayani, warga lainnya mengapresiasi kemeriahan pawai taaruf ini. Menurutnya tidak hanya masyarakat menikmati kemeriahan ini, tapi juga para pelaku UMKM yang berjualan.
"Acara hari ini sangat bagus sekali, masyarakat juga senang mengikutinya, apalagi para pedagang yang berjualan disini juga turut terbantu," ungkapnya.