Medan (ANTARA) - Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran,MSi mengatakan setiap daerah memiliki kekhasan suatu produk yang menjadi kebanggaan dan tentunya telah memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yaitu berupa produk-produk unggulan dan produk andalan.
Hal itu ia sampaikan saat dihubungi melalui telepon, Jumat, terkait pertanian dan perkebunan yang unggul sebagai kebanggaan Tapanuli Selatan.
Rasyid Assaf menjelaskan bahwa sosialisasi pemahaman atau pengetahuaan ke publik khususnya defenisi harus benar tentang komoditas unggulan dan komoditas potensi.
Kita percaya bahwa semua kemajuan harus dimulai dari pengetahuan, di mana pengetahuan akan menggerakkan seseorang dan sekelompok orang untuk bekerja dan berjuang agar apa yang dipahaminya terwujud secara konkrit.
Saya terangkan begini bahwa komoditas unggulan itu adalah komiditi yang diproduksi dikembangkan pada suatu wilayah dengan memanfaatkan SDA dan SDM lokal yang berorientasi pasar dan ramah lingkungan, sehingga memiliki keunggulan kompetitif dan siap menghadapi persaingan regional ataupun nasional atau global.
Misalkan produksi unggulan Indonesia adalah kelapa sawit Karena serapan tenaga kerja, luas lahan produksi dan pabrikasi, serta kualitas dan harga mampu bersaing dengan Malaysia, Thailand dll, serta menyumbang devisa bagi negara atau ekonomi pemerintah.
Nah, produk unggulan daerah harus begitu juga, ketika sebuah komoditi dinyatakan unggul, maka sesungguhnya komoditi itu memiliki skor ilmiah yang tinggi, dan secara nyata signifikan angka memberikan kontribusi ekonomi pada pemerintah daerah,.
Misalkan serapan tenaga kerja hulu dan hilirnya, luas lahannya tinggi dibandingkan kabupaten lain. Misalkan Kabupaten Aceh Tengah. Kopi Arabika Gayo karena produksi mereka sangat luar biasa tinggi dan serapan tenaga kerja juga tinggi untuk hulu ke hilirnya, dan secara nyata memberikan kontribusi ekonomi bagi Kabupaten Aceh Tengah.
Sementara terkait Kopi Sipirok, apakah sudah layak disebut sebagai komoditi unggulan. Apalagi sudah banyak orang dengan bangga mengatakan Kopi Sipirok itu komoditi unggulan. Ia menyebutkan untuk urusan menjadikan kopi atau komoditi lainnya menjadi benar-benar unggulan semua harus kompak untuk urusan itu.
Perlu dijelaskan, lanjut dia, komoditas potensi maksudnya adalah komoditi potensial yang dipandang dapat dipersandingkan dengan produk sejenis di daerah lain. Karena di samping memiliki potensi keunggulan komparatif, juga memiliki efisiensi usaha yang tinggi. Efisiensi usaha itu tercermin dari efisiensi produksi, produktivitas pekerja, profitabilitas dan lain-lain.
'Nah Kopi Sipirok di Tapsel dan mungkin komoditas yang lain itu, lebih tepat disebut komoditas unggulan yang sedang diperjuangkan menjadi unggul benar-benar. Kalau tidak bisa bekerjasama, maka semua pihak harus sama-sama kerja.
" Jangan pula kita katakan unggulan, nanti datang beberapa pengusaha eksportir mau beli skala medium atau besar minta kontrak 3 tahun dan per bulannya ,setidaknya 50 ton yang setara 2 kontainer. Itu baru 1 pembeli atau bayer, kalo 10 pengusaha gimana? eh...kita-nya ngeles bahwa tidak ada kemampuan Tapsel menyediakan biji kopi , padahal kita sudah mengatakan komoditi unggulan daerah . Malu -lah kita bos," katanya tertawa renyah via telpon.
Menurut dia kalau sudah terlanjur menyosialisasikan kopi dan lain-lain itu sebagai komoditas unggulan, anggap saja sebagai pemacu semangat. Jika ada perbedaan pendapat, maka sepakat saja untuk berjuang dengan jalan masing masing dalam hal menjadikan Kopi Sipirok unggulan dalam artian benar-benar unggulan, baik produksinya tinggi dan kualitasnya tinggi.
'Jika tidak bisa kerja sama , maka sama-sama kerja, ya tidak ganggu dan membiarkan saja kerja masing-masing. yang penting cita-cita nya sama -sama untuk kemajuan komoditi Tapsel menjadi unggul dalam arti nyata, ' katanya.
Jika mau atau bercita-cita menetapkan kopi sebagai komoditas unggulan, maka harus konsisten dan fokus mendukung hulu dan hilir nya secara sistematis dan multi years.
Artinya anggaran tahunan ke pembangunan sisi hulu juga harus miliaran. Disi hilir harus miliaran juga dan harus konsisten tiap tahun. Semua itu disistematikan dalam sebuah dokumen rencana induk ( master plan) yang resmi sebagai rujukan dan tersosialisasi dengan baik di masyarakat atau dapat di unduh di website resmi pemerintah, sehingga semua stakeholder bisa berkontribusi .
'Semoga Dinas Pertanian Tapsel atau Bappeda Tapsel Tapsel baca ucapan saya , kalau anda jurnalis menulis kannya di media anda , ungkapnya tertawa.
"Saya juga berharap jurnalis aktif menyosialisasikan dan kritisi pemerintah daerah untuk kemajuan bersama. Jangan kritik pada privasi atau pribadi pejabat. Kalau saya salah minta maaf, kalau mau pastinya secara teori, tanya sama dosen pertanian ya," katanya.
Wabup Tapsel: Tolong pahami komoditas unggulan dan potensi di Tapanuli Selatan
Sabtu, 25 Februari 2023 6:55 WIB 2456