Medan (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) membangun 27 unit rumah tahan gempa maupun tsunami di kawasan Medan bagian utara, Kota Medan, Sumatera Utara.
"Tahun ini Pemkot Medan dapat bantuan Kementerian Sosial membangun 27 unit rumah tahan gempa dan tsunami di Belawan," ucap Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti di Medan, Rabu.
Pembangunan 27 unit rumah ini, lanjut dia, mulai dilakukan di kawasan Medan bagian utara yang meliputi tiga dari total empat kecamatan di daerah ini.
Adapun ketiga kecamatan tersebut, yakni Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan.
Desain rumah tahan gempa dan tsunami mulai desain arsitektur, pemilihan bahan, dan tata letak disesuaikan dengan kondisi kawasan Medan bagian utara merupakan wilayah pesisir pantai yang selalu dilanda banjir rob.
"Kegiatan pembangunan telah dilaksanakan tahap awal, dan kita berharap selesai pada Agustus tahun ini sesuai yang disampaikan oleh pihak pengembangan," terang dia.
Baca juga: Kemenkumham Sumut: Intelijen Keimigrasian adalah bagian dari penegakan hukum
Pihaknya juga menerangkan pembangunan 27 unit rumah tersebut sebagian besar di Medan Belawan, sedangkan Medan Labuhan dan Medan Marelan masing-masing satu unit.
"Dari 27 unit rumah dibangun itu, sebagian besar berada di Kelurahan Sicanang, Medan Belawan. Memang tidak di satu lokasi, tapi pembangunan rumah ini menyebar," tutur Khoiruddin.
Umumnya rumah tahan gempa maupun tsunami ini dibangun sebagai pengganti rumah warga berdindingkan papan atau tepas yang sudah lapuk dengan beratapkan seng berkarat.
"Tujuannya untuk membantu masyarakat, karena rumah yang mereka tempati itu sudah tidak layak huni lagi," terang Khoiruddin yang mantan Camat Medan Johor ini.