Medan (ANTARA) - Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia menggelar Forum Kemitraan Investasi dengan tema 'Kemitraan Pelaku Usaha untuk Investasi Inklusif dan Berkelanjutan' di Jakarta, Rabu (7/12).
Forum ini digelar dalam rangka memberikan penghargaan kepada perusahaan dalam negeri (PMDN) maupun perusahaan asing (PMA) yang telah berkontribusi aktif dalam pertumbuhan Investasi dan Perekonomian di Indonesia.
Dalam forum ini juga dilaksanakan penandatanganan kontrak bisnis antara PMA dengan perusahaan lokal untuk menjalin kerja sama bisnis yang berkelanjutan dengan nilai kontrak sebesar Rp143,84 miliar. Selain itu, Kementerian Investasi/BKPM juga meluncurkan fitur Kemitraan pada OSS untuk memperluas kolaborasi.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, "Setiap investasi yang masuk ke manapun itu wajib kolaborasi dengan pengusaha. Ini supaya pemerataan pertumbuhan terjadi. Saya tahu betul kontribusi Bapak Ibu pengusaha yang sudah memajukan ekonomi dengan baik di daerah, alangkah baik melakukan kolaborasi."
"Selain itu, dengan keterlibatan PMDN dalam investasi-investasi besar, maka pemerataan ekonomi dan kesejahteraan bisa tercipta. Apalagi, kini sebagian besar investasi mulai merata di luar Pulau Jawa," ujar Bahlil.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot Tanjung mengatakan, dengan layanan kemitraan pada OSS, pelaku usaha besar bisa melihat potensi pengusaha di daerah yang sudah memiliki izin usaha dan telah terdaftar.
Dalam hal ini, PT Saga Anugerah Mandiri merupakan salah satu perusahaan asal Kota Medan, Sumatera Utara yang telah menerima manfaat dari program Kemitraan Investasi ini.
"Salah satu proyek kita adalah Upgrading Potline Inalum di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara yang bermitra dengan beberapa PMA asal Tiongkok dan Jepang, serta BUMN Indonesia Karya. Proyek tersebut untuk peningkatan kapasitas produksi aluminium PT Inalum yang masuk ke dalam proyek strategis nasional," kata Syahrul Akbar selaku Direktur Utama PT Saga Anugerah Mandiri.
Syahrul mengaku program ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha, khususnya pelaku usaha daerah dan UMKM. "Kami berharap program ini terus berlanjut. Agar besarnya investasi yang masuk ke suatu daerah, berbanding lurus dengan pertumbuhan pengusaha lokal di suatu daerah tersebut," katanya.
Dukung program Kementerian Investasi, PT Saga Anugerah Mandiri raih penghargaan
Senin, 12 Desember 2022 12:58 WIB 2348