Tapanuli Selatan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapanuli Selatan (BPBD Tapsel) mengimbau seluruh relawan bencana di kabupaten itu agar lebih waspada.
"Imbauan mengingat intensitas hujan yang bertambah," Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Umar Halomoan kepada ANTARA, di Sipirok, Sabtu (8/10).
Kewaspadaan penting untuk antisipasi dini sebelum bencana seperti banjir dan longsor terjadi. "Seluruh relawan juga sudah kita minta peka terhadap perubahan lingkungan masing-masing," ujarnya.
Termasuk desa tangguh bencana di Tapsel untuk siap siaga selama 24 jam untuk dapat segera melaporkan bilamana terjadi bencana kepada BPBD wilayah setempat. "Desa tangguh bencana diharap memberikan laporan cepat tanggap dan terukur bila ada bencana," tegasnya.
Bahkan dalam peningkatan pelayanan informasi masyarakat pihak BPBD Tapsel juga membuka call centre di nomor 0811- 6217- 115. "Silakan menghubungi nomor call centre kami bila ada mengetahui bencana terjadi," katanya.
Upaya lain, kata Umar, pihaknya melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak perusahaan yang ada di wilayah Tapsel seperti halnya dengan Tambang Emas Martabe yang dikelola PT Agincourt Resources (AR).
"Pihak PT AR menyambut baik sosialisasi yang kita lakukan menyangkut membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana, termasuk menyiapkan berbagai peralatan juga mengadakan simulasi," sebutnya.
BPBD Tapsel mencatat dari seluruh 15 wilayah kecamatan se Tapsel tercatat rawan banjir longsor seperti Batang Toru, Muara Batang Toru, Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Sipirok, Marancar, Saipar Dolok Hole, dan Aek Bilah.
BPBD Tapsel imbau seluruh relawan waspada bencana
Minggu, 9 Oktober 2022 0:17 WIB 2237