"Peresmian ini patut kita syukuri bersama. Kebakaran yang melanda enam tahun lalu membawa Pak Presiden Joko Widodo meninjau hingga dibangun gedung baru," ujar Bobby di Pasar Aksara baru, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa.
Kehadiran Pasar Aksara baru ini, katanya, diharapkan bisa memberikan rasa nyaman, baik bagi pedagang maupun masyarakat dalam melakukan aktifitas jual beli di tempat yang lebih memadai.
"Maka kami ajak kita semua mengucapkan terima kasih ke Pak Presiden, Menteri PUPR dan juga Wali Kota Medan yang lebih dahulu ada Pak Eldin, Pak Akhyar dan Pemkab Deli Serdang," terangnya.
Baca juga: Wawali minta milenial bawa perubahan lebih baik bagi Kota Medan
Wali Kota mengaku, peresmian ini dilakukan setelah semua infrastruktur maupun persoalan lainnya diselesaikan, termasuk mengembalikan dana Rp600 juta yang semula akan dipakai kontribusi penyediaan fasilitas kios.
"Saya minta semua persoalan itu, diselesaikan. Dalam waktu seminggu ini, harus siap semua ya pak," tutur Bobby kepada Dirut Perumda Pasar Suwarno seraya berpesan agar melayani pedagang dengan baik waktu itu.
Orang nomor satu di Pemkot Medan itu meminta kepada seluruh pedagang agar secara bersama-sama merawat bangunan gedung Pasar Aksara baru berlantai tiga tersebut.
"Ibu-ibu pedagang yang saya sayangi, ada hal yang memang wajib kita bayar, yaitu retribusi dan pajak. Dari situ kita lakukan perawatan, kalau tidak duitnya dari mana?. Tapi kalau ada kutipan-kutipan lain, jangan mau bayar ya," pesan Wali Kota Medan.
Seorang wanita paruh baya pedagang pakaian meminta kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution segera memperbaiki akses jalan dari dan menuju Pasar Aksara baru ini.
"Saya sudah koordinasikan dengan Pemkab Deli Serdang, Bu. Sabar ya. Terpenting mulai saja dulu berdagang di sini. Jadi kalau semakin banyak yang dagang, maka jadi alasan kita perbaiki jalan," ungkap Bobby.
Baca juga: Wali Kota Medan ingin selamatkan UMKM di tengah pandemi
"Saya sudah koordinasikan dengan Pemkab Deli Serdang, Bu. Sabar ya. Terpenting mulai saja dulu berdagang di sini. Jadi kalau semakin banyak yang dagang, maka jadi alasan kita perbaiki jalan," ungkap Bobby.
Baca juga: Wali Kota Medan ingin selamatkan UMKM di tengah pandemi