Medan (ANTARA) - Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) merupakan wadah untuk politisi muda lintas parpol untuk mengisi ruang-ruang politik yang ada di negeri ini terutama di daerah.
Hal itu disampaikan salah satu Presidium Nasional Perwakilan Sumatera Utara Adelina Hasan saat deklarasi FPMI di Pullman Thamrin Hotel, Jakarta Sabtu (17/09).
Politisi muda PDIP Perjuangan ini mengatakan FPMI merupakan wadah positif bagi perkembangan Politik di Indonesia.
“Saya yakin kedepan FPMI mampu menjadi wada bagi politisi muda lintas parpol untuk mengisi ruang-ruang politik yang ada di Negeri ini terutama di Daerah, dimana kita tahu sering kali masyarakat masih under estimed dengan keberadaan politisi muda yang dianggap tidak cakap dalam memainkan peran politiknya” kata Adlina melalui siaran pers yang diterima di Medan.
FPMI ini memiliki 20 orang Presidium Nasional yang ke depan akan membentuk kepengurusan hingga wilayah dan daerah yang dikoordinatori oleh Legislator muda asal Bandung Yoel Yosaphat.
Saat ini, menurut Adlinia zaman sudah berubah banyak tokoh dunia berasal dari kalangan muda bahkan usianya di bawah 35 Tahun dan mereka ternyata mampu berbuat bagi kemajuan bangsanya,
“Kita juga telah melihat banyak kepala daerah di Indonesia saat ini diisi oleh kalangan muda dan keberadaan mereka ternyata mampu membawa perubahan signifikan dari daerah yang dipimpinnya, lalu apa yang kita takutkan justru keberadaan anak muda di kancah politik nasional maupun daerah menjadi angin segar bagi kemajuan daerah dan merupakan aset bagi partai politik tempat bernaung mereka dan sudah waktunya anak muda diberi ruang seluas-luasnya untuk berkembang” Pungkas Lina.
Pada kesempatan lain Koordinator Presidium Nasional FPMI Yoel Yosaphat mengatakan bahwa FPMI memiliki misi dan keresahan bersama anak muda terkait berbagai gejala pentas demokrasi selama ini.
"Kita mendorong lahirnya afirmatif action untuk Kouta pemuda 20 persen dalam partai maupun kontestasi politik. Pula pembatasan masa jabatan bagi anggota legislatif, sebagaimana jabatan politik lainnya", jelas Legislator PSI tersebut.
Yoel juga menambahkan bahwa regenerasi kepemimpinan muda dalam politik dan jabatan publik harus terus digencarkan, salah satu caranya melalui afirmatif action tersebut.
"FPMI juga senantiasa akan menjadi kelompok yang akan menentang segala bentuk money politic, black Campaign, politik identitas, polarisasi politik, dan hoax Campaign yang selama ini mencederai demokrasi kita. Tentu juga menghambat anak muda yang memiliki kompetensi tapi tak punya kuasa modal," harapnya.