Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut kegiatan doa untuk negeri & kirab merah putih 2022 semakin memperkokoh keberagaman, baik dari suku maupun agamanya hidup rukun berdampingan dalam bingkai perbedaan.
"Atas nama Pemkot Medan dan masyarakat, kami mengucapkan selamat datang kepada orang tua kami Habib M Luthfi bin Yahya," kata Bobby di depan Istana Maimun Medan, Selasa (13/9).
Ucapan selamat datang di Kota Medan, lanjut Bobby, kota yang disebut sebagai miniatur Indonesia karena keberagaman suku, agama dan budayanya.
Baca juga: Wali kota harapkan R-APBD 2023 Rp7,8 triliun jaga daya beli masyarakat
Diketahui, rangkaian kirab merah putih mengibarkan Bendera Merah Putih sepanjang 2.000 meter dilepas langsung Dewan Pertimbangan Presiden, dan Dewan Kehormatan Forum Komunikasi Lintas Umat Habib M Luthfi bin Yahya.
Selain unsur Forkopimda Sumatera Utara dan Kota Medan, kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh lintas agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
"Alhamdulillah, kegiatan ini digelar di Kota Medan. Kiranya apa yang dilakukan semakin memperkuat, dan memperkokoh kebersamaan kita yang telah berjalan aman dan damai selama ini," kata Bobby.
Wali kota selanjutnya memperkenalkan kepada Habib M Luthfi bin Yahya terkait Istana Maimun yang merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Medan.
Istana Maimun sekaligus sebagai bukti sejarah kejayaan Kesultanan Melayu Deli, meski demikian Tanah Melayu Deli di Kota Medan penduduknya didominasi suku Jawa.
Bobby berharap kehadiran Habib M Luthfi bin Yahya membawa keharmonisan bagi Kota Medan. "Semoga kita bisa sama-sama menjadikan Medan kota yang penuh keberkahan," harapnya.
Doa untuk negeri dan kirab merah putih 2022, Bobby: perkokoh keragaman
Rabu, 14 September 2022 10:11 WIB 2522