"Kegiatan sore ini mencetuskan, dan menginginkan anak-anak motor. Jadi anak-anak geng motor kemarin dikumpulkan oleh bapak kapolrestabes," ungkap Bobby Nasution.
Ia menegaskan, ajang ini digelar guna menghadirkan wadah bagi para anak muda yang memiliki hobi balapan sepeda motor secara legal di Kota Medan.
Baca juga: Wali Kota Medan: Banteng Ride and Night Run wadah promosi kuliner
Terlebih masih banyak anak muda yang selama ini menyalurkan keberaniannya di jalan raya, dan tidak jarang membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Seratusan pembalap sepeda motor beradu cepat dalam Street Race KMB yang memperebutkan Piala Wali Kota Medan.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh pembalap dari Kota Medan, tetapi juga dari luar Sumatera Utara, seperti Aceh dan Lampung.
Bobby Nasution hadir bersama Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzzawad, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda yang disambut antusias pengunjung balapan tersebut.
Di sesi pertama kelas 110 cc, dilepas langsung Bobby Nasution. Begitu suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mengangkat bendera start, 23 pembalap lantas menarik panjang gas sepeda motor.
Suara riuh dan tepuk tangan serta sorak sorai penonton pun mengiringi balapan di Jalan Nibung Raya Medan ini.
Usai seluruh kelas balapan dilepas dan pemenang didapat, lantas Wali Kota Medan Bobby Nasution pun menyerahkan hadiah bagi sang juara.
Sebelum meninggalkan lokasi balapan, menantu Presiden Joko Widodo itu memenuhi permintaan penonton yang ingin berswafoto dengan dirinya.
