Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumut dr Syarifah Zakia mengatakan, pemberian vaksinasi dosis keempat untuk masyarakat akan dilakukan setelah vaksinasi tenaga kesehatan selesai.
"Jadi rencana kita habiskan dulu tenaga kesehatan, mungkin nanti akan ada ke masyarakat umum," katanya Rabu.
Dengan penyuntikan vaksinasi dosis keempat itu diharapkan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 serta mengendalikan atau menurunkan kurva kasus COVID-19.
Apalagi, kata dia, wilayah Provinsi Sumatera Utara mengalami peningkatan kasus konfirmasi COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat menunggu cakupan vaksinasi booster pertama mencapai hingga 50 persen dari target sasaran.
"Untuk masyarakat tunggu dulu, prioritas kita saat ini vaksin booster pertama, saat ini baru 26,8 persen, target kita kan 50 persen. Pak Menteri minta sampai 70 persen. Kepada masyarakat yuk kita sama-sama meningkatkan cakupan," ujar Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam bincang-bincang yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Sebagai catatan, pemerintah menargetkan pemberian vaksin COVID-19 kepada 208.265.720 juta orang yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.