Ini rangkaian peringatan HUT RI di Kabupaten Madina

Madina (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

Kepala Seksi Upacara Paskibra dan Perlombaan HUT RI ke-77  Kabupaten Madina, Rahmad Hidayat yang dikonfirmasi ANTARA, Rabu (3/8) menyampaikan, ada sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan Pemkab Madina dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia itu.

"Ada dua kategori kegiatan yang akan dilaksanakan dalam memeriahkan HUT RI ke-77 di Madina yakni, kategori kegiatan kenegaraan dan kategori kegiatan menyemarakkan," ujarnya.

Ia menyebut, ada enam kategori kegiatan kenegaraan yang wajib dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Sekretariat Presiden.

Kegiatan tersebut adalah pengukuhan Paskibra, renungan suci, mendengarkan pidato kenegaraan di DPRD, pemberian remisi, peringatan detik-detik proklamasi sekaligus pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus dan resepsi kenegaraan di rumah dinas Bupati.

Disamping itu kata Rahmad, untuk memeriahkan HUT RI ke-77 tersebut, panitia juga melaksanakan beberapa kegiatan, seperti Expo Ekonomi Kreatif, kegiatan seni budaya tingkat pelajar, hiburan bagi anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB), pekan olahraga antar Nahdiyin, drum band untuk tingkat SD, SMP dan SMA dan karnaval untuk tingkat SMP dan SMA.

Kemudian, karnaval untuk tingkat SD hingga SMA dan kegiatan deville bagi peserta upacara.

Kegiatan Expo Ekonomi Kreatifnya, seni budaya tingkat pelajar dan hiburan bagi siswa SLB ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 14 Agustus di pelataran Mesjid Agung Panyabungan.

Sedangkan, kegiatan pekan olah raga antar Nahdiyin akan dilaksanakan pada tanggal 13 s/d 14 Agustus. Pada kegiatan ini ada delapan cabang seni keagamaan dan tiga cabang olahraga yang akan diperlombakan.

Disamping itu juga ada kegiatan drum band dan karnaval. Drum band ini untuk tingkat SD, SMP sampai SMA. Sedangkan karnaval untuk tingkat SMP dan SMA yang titiknya nanti mulai dari depan Koramil Panyabungan sampai depan Bank Sumut.

Selanjutnya adalah perlombaan untuk tingkat OPD, masyarakat dan instansi vertikal.

"Untuk deville dipusatkan di mesjid agung, pesertanya adalah yang mengikuti upacara. Bila selama ini deville diikuti oleh banyak pleton namun untuk kali ini hanya di ikuti oleh peserta upacara saja" jelas Rahmad.

"Pada kegiatan karnaval dan drum band nanti kita akan memberikan kesempatan bagi masyarakat dan peserta untuk melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar bila acara tersebut tidak tuntas, sehingga tidak tertinggal kewajiban kita kepada Allah SWT gara-gara kegiatan itu," sambungnya.