Wali Kota Medan: Pembangunan harus melihat apa kebutuhan masyarakat

Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bahwa perencanaan pembangunan harus melihat apa yang masyarakat butuhkan di suatu daerah saat ini.

"Suatu pembangunan seperti di Kota Medan berjalan dengan baik, bukan hanya menurut pemerintah daerah, melainkan juga masyarakat," kata Bobby di Medan, Sumatera Utara, Jumat.

Bobby mengatakan hal itu usai membuka seminar "Perencanaan Kota-Kota di Indonesia dan Dukungan Manajemen Kinerja ASN Pasca-COVID-19" yang diikuti bappeda kabupaten/kota se-Sumut, dan bappeda tergabung dalam Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Medan.

Apalagi, lanjut dia, jabatannya sebagai Wali Kota Medan akan berakhir 2024. Oleh karena itu, pihaknya menginginkan seluruh pembangunan di Ibu Kota Provinsi Sumut tetap berjalan walau pandemi COVID-19 belum berakhir.

"Tentunya dibutuhkan penyesuaian pekerjaan perencanaan pada masa pandemi COVID-19, dan harus bisa diimplementasikan. Di samping itu, harus melek dalam penggunaan digitalisasi dan teknologi," katanya.

Wali Kota juga sangat mengapresiasi seminar ini sebagai wadah berbagi pengalaman terkait dengan kinerja pembangunan setelah COVID-19 sehingga bisa mengimplementasikan sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing.

Ada dua hal menjadi fokus seminar kali ini, yakni membedah keberhasilan implementasi perencanaan pembangunan di kota-kota se-Indonesia.

Diketahui ada lima narasumber di seminar ini, yakni Dr.Ing. Asnawi Manaf dari Pusat Riset Perumahan dan Pembangunan Kota Inklusif Universitas Diponegoro, Kepala Bappeda Kota Bogor Rudi Mashudi, Kepala Bappeda Kota Semarang Budi Prakosa, Kepala Bappeda Kota Surabaya Febrina Kusumawaty, dan Wakil Kepala Bappeda DKI Jakarta Tri Indrawan.

Terkait dengan dukungan terhadap kinerja ASN pada masa pandemi COVID-19, kata Bobby, ada lima narasumber dihadirkan untuk beri pemaparan dan energi positif perencanaan pembangunan.

Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar melaporkan tujuan seminar ini adalah bagaimana menata kota sehingga perencanaan pembangunan di daerah ini dengan baik.

Selain itu, mempercepat dan melaksanakan tagline Kota Medan, yakni #MedanKolaborasi.

"Kolaborasi ini merupakan sinergi dari berbagai unsur tidak hanya di Kota Medan, tetapi di seluruh daerah di Provinsi Sumut, termasuk kota-kota yang tergabung dalam Komwil I Apeksi," ungkap Benny.