Padang Sidempuan (ANTARA) - Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution apresiasi Dinas Pertanian yang aktif memantau dan memberikan laporan secara utuh kepada publik dan dinas terkait provinsi terhadap maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Padang Sidempuan.
Atas nama kepala daerah Padang Sidempuan saya apresiasi dinas pertanian dibawah komando Edi Darwan Harahap yang gerak cepat mengantisipasi menyebarnya wabah PMK pada sapi di Kota Padang Sidempuan, ucap Irsan Efendi Nasution, Kamis (16/6).
Dinas pertanian gerak cepat dalam pendataan kondisi dilapangan terkait PMK di Kota Padang Sidempuan, kita pemerintah Kota Padang Sidempuan tidak mau kecolongan jika nantinya didapat adanya hewan ternak sapi mati mendadak, dengan gerak cepat Dinas Pertanian Kota Padang Sidempuan dapat mendeteksi dini jelang hari raya kurban yang tidak lama lagi, ucapnya.
"Secara geografis Kota Padang Sidempuan bertetangga dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, intinya saling mendeteksi biar penyebaran PMK tidak terjadi diantara dua daerah yang bertetangga -an tersebut," kata Irsan.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pertanian Pemkot Padang Sidempuan Edi Darwan Harahap menyampaikan se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) kita yang dianggap aktif melakukan pendataan dan turun kelapangan melihat kondisi kandang, dan hewan ternak khususnya sapi, ucap Edi.
Lanjut Edi, ia juga tidak menapikkan bahwa kondisi Kota Padang Sidempuan merupakan lintasan antar kabupaten se Tabagsel untuk angkutan transpotasi baik yang membawa hewan ternak atau lainnya, dengan adanya upaya deteksi dini penyebaran penyakit pada hewan kita semakin cepat mendapatkan informasi, katanya.
Perlu juga kita sampaikan bahwa Surat Kesehatan Hewan wajib dimiliki pemilik usaha hewan ternak bagi yang endak melakukan niaga jelang lebaran kurban atau jangka panjang, ini juga harus sama - sama dipahami khususnya kepada pengusaha hewan ternak itu sendiri, kata Edi.
PMK pada sapi harus bersama - sama, tidak bisa pemerintah dan skate holder saja yang bekerja, peran pemilik hewan dan pengusaha juga dapat bekerja sama agar dapat menghindari penyebaran penularan PMK di Kota Padang Sidempuan, harap Edi.