Tapanuli Selatan (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Selatan (Kapolres Tapsel) AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH mengatakan anak-anak yatim harus disayangi.
"Manfaatnya sebagai investasi amal di akhirat sebagai sedekah jariah," kata Kapolres, Sabtu (21/5).
Kapolres yang dikenal dekat dengan anak yatim ini mengutarakan itu mengingat Polres Tapsel memberikan santunan puluhan anak yatim, Jumat (20/5) di Masjid Bhayangkara Al Muqorrobin Mako Polres Tapsel.
Menurut Roman, pihaknya menyantuni anak yatim merupakan kegiatan rutin setiap bulannya sambil mendengarkan tausyiah.
"Kiranya dengan kegiatan seperti ini jajaran Polri khususnya Polres Tapsel lebih semakin cinta perhatiannya terhadap anak-anak yatim yang sangat butuh kasih dan sayang," harapnya.
Polri merupakan pengayom masyarakat. "Pak Kapolri juga memprogramkan Polri yang humanis. Melalui kegiatan ini menunjukkan Polri ternyata ramah dan bersahabat," katanya.
Al ustadz Ihkwanuddin Sitompul dalam tausyiahnya mengatakan, yang diperbuat Kapolres Tapsel aktif menyantuni anak yatim merupakan perbuatan yang patut di contoh.
"Rasulullah SAW bersabda: jika manusia mati maka terputus lah amal nya, terkecuali tiga perkara yakni sedekah jariah,il ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan."
Kemudian, siapa yang memelihara anak yatim dan memberinya makan dan minum niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga, kecuali jika dia melakukan dosa yang tidak diampuni Allah SWT.
"Hadis, Rasulullah SAW pun mengimbau umatnya untuk menjauhi tujuh perkara, termasuk di dalamnya termasuk memakan harta anak yatim," jelas ustadz.