Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan setelah dua tahun penyelenggaraan haji tertunda karena pandemi COVID-19, harapan jamaah haji untuk pelaksanaan haji 1443H/2022M tinggi sehingga menjadi tantangan bagi para petugas untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Tahun ini tantangan cukup besar. Harapan jamaah haji cukup tinggi. Petugas belum pernah bertugas. Harapan kita petugas melakukan tugasnya dengan baik walaupun waktu terbatas," kata Kasubdit Bina Petugas Haji Kemenag Suvianto di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan tantangan lain yang perlu disikapi adalah sebagian besar para petugas haji tahun ini belum pernah bertugas ke Tanah Suci sehingga perlu diberikan pemahaman terkait tugasnya masing-masing di sektor. Terlebih lagi waktu pelatihan yang singkat hanya sepekan sejak 16-22 Mei 2022.
Baca juga: Menkes minta angka kematian jamaah haji turun satu orang per mil
Sebanyak 841 calon petugas haji menjalani bimbingan teknis Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Total 1.901 PPHI yang direkrut untuk melayani jamaah haji Indonesia tahun ini.
Setelah mendapatkan teori dan peningkatan pemahaman selama beberapa hari, para calon petugas haji melakukan gladi posko untuk mempraktikkan dan mengetahui tugas-tugas mereka dalam melayani jamaah.
"Kegiatan hari ini dalam rangka mengetahui sejauh mana materi bimbingan teknis untuk petugas diimplementasikan," katanya.
Dalam gladi posko, dilakukan simulasi kedatangan jamaah haji di bandara sampai pelayanan mereka tiba di hotel-hotel yang disiapkan serta penanganan berbagai masalah yang dihadapi jamaah.
Gladi tersebut juga menampilkan apa saja tugas-tugas yang harus dilakukan petugas haji dalam menyambut para tamu Allah SWT mulai dari memberikan pelayanan transportasi, akomodasi, konsumsi hingga pelayanan ibadah sampai nantinya puncak haji.
Menurut dia titik krusial ibadah haji seperti sebelumnya adalah saat pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdhalifah dan Mina (Armuzna) di mana semua Muslim yang melaksanakan haji berkumpul untuk melakukan wukuf di Arafah, mabit atau bermalam di Mina hingga melempar jamarat.
"Persiapan ibadah haji saat ini sudah siap, tinggal menunggu keberangkatan jemaah kloter pertana yang dijadwalkan akan diterbangkan dari Tanah Air ke Madinah pada 4 Juni 2022," demikian Suvianto.