Sidikalang (ANTARA) - Pemkab Dairi dan Kodim 0206 Dairi menyalurkan bantuan program bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus untuk memberikan kesempatan untuk bangkit kepada pelaku usaha yang terdampak COVID-19.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, di Sidikalang, Rabu, mengatakan, bantuan tunai serupa sudah dilakukan pada tahun 2021, dan kembali dilanjutkan tahun ini.
Hal itu sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi COVID-19.
"Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro terutama pemilik warung," kata Eddy menambahkan.
Baca juga: Bupati dan TNI Serahkan Secara Simbolis 1000 BTPKLW
Lebih lanjut Edy Berutu menginformasikan, BTPKLW tahun 2022 secara nasional spesifik menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam roadmap program pengentasan kemiskinan ekstrem 0 persen di tahun 2024.
Perlu diinformasikan bantuan sebesar Rp300 ribu ini akan diberikan kepada 2,76 juta penerima, yang terdiri dari 1 juta PKLW dan 1,76 juta bagi nelayan.
"Dari 212 kabupaten kota lokus pelaksanaan BTPKLW ini terdapat 106 kabupaten kota yang disalurkan oleh TNI dan 106 lainnya dibagikan oleh Polri. Mari gunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya untuk menggerakkan usaha, bukan untuk hal-hal konsumtif," katanya.
Sementara Dandim 0206/Dairi, Letkol Arh. Ridwan Budi Sulistyawan, mengatakan, program bantuan BLT untuk pedagang kaki lima dan warung oleh TNI merupakan program pemerintah di 5 titik yakni, di Kecamatan Sidikalang, Tanah Pinem, Sumbul, Parongil dan Tigalingga.
"Terdapat 1.000 penerima yang dibagi dalam 5 lokasi, dimana sesuai rencana akan disalurkan selama 5 hari, dengan total 5.000 orang penerima," katanya.