Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan membuat daftar hitam atau blacklist mitra-mitra BUMN yang nakal dalam rangka menciptakan ekosistem sehat.
"Kerja sama BUMN dan mitra menjadi kunci, oleh karena itu, saya nantinya akan membuat blacklist mitra-mitra yang nakal, karena saya tidak mau lagi BUMN jadi ajang koruptif, tentu capek memperbaikinya," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menteri BUMN mengatakan mitra BUMN harus memiliki kontribusi positif dalam setiap kerja sama dengan BUMN. Oleh karena itu, Erick mengapresiasi ajang penghargaan yang menjadi apresiasi konkret dari Kementerian BUMN terhadap mitra yang selama ini telah mendukung BUMN.
Baca juga: Menteri Erick: Operasi pasar upaya bantu seimbangkan harga pangan
"Sebelum kita menghukum, kita harus beri penghargaan. Makanya kita apresiasi mitra-mitra dengan kategori sangat bagus, tetapi kita juga memetakan atau mapping mitra-mitra yang ada kasus-kasus, supaya BUMN ikut baik, karena kalau mau jadi pemain global yang namanya transparansi dan profesional harus menjadi dasar dan proses bisnis yang benar harus dijalankan," ucap Erick.
Erick Thohir menawarkan mitra dan BUMN untuk duduk sejajar dan saling melayani dengan baik di era kolaborasi supaya BUMN dapat menjadi pesaing global dan tidak hanya menjadi raja di kampungnya sendiri.
"Ini yang ingin saya tawarkan sama-sama dan insyaAllah niat baik ini bisa disambut," lanjut Erick.
Erick juga menetapkan tiga poin dalam Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022, pertama, memperbaiki hubungan kerja yang win-win antara BUMN dan swasta demi mendorong BUMN menjadi perusahaan global. Kedua, pentingnya membangun keberpihakan terhadap produk dalam negeri yakni TKDN melalui para mitra.
"Karena ini sebuah market besar supaya kita bergerak ke industrial country. Ketiga, bukan menakut-nakuti, penting sekali BUMN yang punya satu misi yakni mitra yang transparan dan profesional. Kita tidak mau ketika kita bermain global, kita konsolidasi TKDN, tapi ternyata punya mitra yang kurang baik," kata Erick.
Menteri BUMN mengajak para mitra terus berkolaborasi dengan BUMN dalam menciptakan ekosistem yang kuat untuk perekonomian Indonesia. Untuk itu, Erick menekankan mitra-mitra BUMN untuk menjalin kerja sama yang baik dengan melalui proses bisnis yang benar, memiliki keberpihakan terhadap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan kerja sama yang saling menguntungkan.